Inovasi Terkini Produk Dalam Negeri di sektor Industri Konstruksi
Sektor konstruksi adalah salah satu sektor yang memungkinkan untuk pelakunya melakukan inovasi. Bukan karena sektornya yang memang memiliki kemungkinan untuk selalu berinovasi, tetapi kadang inovasi tersebut hadir justru dari hal-hal yang sebelumnya kurang menjadi perhatian.
Perkembangan inilah yang terjadi pada sektor konstruksi yang saat ini sedang berkembang di Indonesia. Dibawah koordinasi dan pengelolaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini PUSKIM ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman). Institusi inilah yang selalu aktif melakukan pengembangan dalam hal inovasi penggunaan bahan bangunan yang bersumber dari dalam negeri.
Tujuannya, selain untuk lebih mengedepankan inovasi dan pengembangan teknologi dibidang konstruksi. Juga untuk mengefektif dan efisiensikan cost produksi yang ada di lingkungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sehingga setiap waktu PUSKIM selalu memberikan update terkait perkembangan dan pengembangan produk dan inovasi terbaru dalam sektor konstruksi di Indonesia.
Sebenarnya yang menarik dari perkembangan dan pengembangan produk bahan bangunan yang di kembangkan oleh PUSKIM bukan karena produknya bisa di gunakan untuk kalangan sendiri. Tetapi hal menarik lainnya adalah bahwa produk itu di ciptakan berasal dari bahan atau produk yang sudah tidak di gunakan. Bisa juga berasal dari bahan-bahan yang tidak biasa, yaitu dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah dianggap tidak penting. Contohnya, limbah hingga lumpur. Dan diantara beberapa produk yang berhasil di ciptakan oleh PUSKIM adalah :
1) Bata Beton Ringan dari Residual Cracking Catalist(RCC);
2) Limbah Batu Bara (Fly-Ash) untuk KomponenBangunan;
3) Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo (Lusi) untukBahan Bangunan;
4) Semen Pozolan Kapur (SPK);
5) Bambu Laminasi;
6) Bambu Sarang Tawon (BUSARON);
7) Bambu Zephyr;
8) Sirap Inovasi dari Bambu;
9) Bebak Laminasi dari Gewang.
Dari ke-9 jenis produk yang telah di kembangkan oleh PUSKIM, berikut kami coba jelaskan beberapa spesifikasi dari produk tersebut :
Produk Bata Beton Ringan ( Berasal dari Residual Cracking Catalyst (RCC)
Residual cracking catalyst (RCC) merupakan limbah dari pemprosesan minyak mentah di dalam reaktor. Pembuatan produk yang berasal dari penggunaan limbah menjadi bahan bangunan merupakan suatu langkah tepat. Karena dengan begitu akan bisa mengurangi pencemaran limbah. RCC Ini dikembangkan untuk dinding bangunan bertingkat dan teknologi ini sudah diuji coba. Jenis produk bata beton ringan memiliki proporsi campuran 75% RCC, 25% pasir silika, dan 1,6% foam agent. Bata beton ringan ini memiliki kuat tekan sebesar n35 Kgf/cm2 dengan teknik pembuatan pengembangan dengan substitusi foam agent.
Produk Limbah Batu Bara (Fly-Ash) ( Bisa di gunakan untuk Komponen Bangunan)
Banyak yang belum tahu apa itu Fly-Ash. Produk ini adalah sisa pembakaran limbah batu bara yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Yang mana proses pengolahan limbah batu bara bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan akibat berkembangnya industri yang menggunakan batu bara sebagai energi. Menariknya adalah bahwa proses pengolahan ini telah diterapkan di berbagai daerah. Jenis produk yang dihasilkan memiliki proporsi campuran agregat (60% fly ash + 405 pasir). Dari komposisi produk tersebut, maka Jenis produk yang dihasilkan, yaitu bata beton berlubang dengan proporsi campuran 1 semen = 8 Agregat; interlock blok dengan proporsi campuran 1 semen = 6 agregat; genteng beton dengan proporsi campuran 1 semen = 3 agregat; paving block dengan proporsi campuran 1 semen = 4 agregat; bata beton pejal dengan proporsi campuran 1 semen = 10 agregat.
Itulah beberapa spesifikasi produk yang berhasil di kembangkan oleh PUSKIM. Sebuah terobosan menarik yang akan sangat bermanfaat tidak saja untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetapi juga untuk semua masyarakat Indonesia. Jika anda takut ketinggalan informasi terkini mengenai perkembangan produk baru dan terkini, jangan lupa untuk selalu membaca Infokonstruksi. Karena kami selalu menyajikan beragam perkembangan dan inovasi terkini dalam sektor industri properti dan konstruksi.