The Burj Khalifa, Bukan sekadar Bangunan Tertinggi di Dunia
Sektor properti dan konstruksi adalah sektor yang selalu melahirkan inovasi dan teknologi. Karena semakin berkembangnya sektor ini akan semakin menantang pelakunya untuk selalu melakukan satu hal yang lebih. Ambil contoh menyangkut struktur bangunannya, dahulu kita hanya mengenal bangunan tertinggi di dunia bisa di hitung dengan jari. Tetapi kini, seolah negara berlomba untuk menunjukan pada dunia bahwa negaranya mampu menjadi yang terdepan.
Memang kriteria untuk menjadi gedung tertinggi di dunia bukan saja di dasarkan pada ketinggian secara fisik bangunannya saja. Tetapi memang sebutan tertinggi di dunia itu bisa berasal dari beberapa aspek. Itulah yang pada akhirnya dunia bisa melihat dan mencatat beberap gedung tertinggi di dunia dari beberapa aspek.
Berdasarkan kesepakatan dari para ahli di dunia yang membuat satu kesepakatan bersama, maka julukan atau sebutan gedung tertinggi di dunia itu bersumber dari 4 hal : (1) Tertinggi yang berasal dari puncak struktural atau arsitektural (2) Tertinggi yang berasal dari lantai-lantai tertinggi yang di tempati (3) Tertingi yang berasal dari tinggi ke atas atap dan (4) Tertinggi yang berasal dari tinggi ke atas setiap bagian bangunannya.
Dari komponen ke-4 hal diatas, pada akhirnya para ahli sepakat bahwa saat ini gedung tertinggi di dunia adalah The Burj Khalifa. Bangunan yang dikenal dengan nama Burj Dubai saat ini merupakan bangunan pencakar langit di Dubai , Uni Emirat Arab. Dengan spesikasi bangunanyanya yang memiliki tinggi total 829,8 m (2,722 kaki, lebih dari setengah mil) dan tinggi atap (tidak termasuk antena, tetapi termasuk puncak menara 244 m [2] ) 828 m (2,717 kaki). Pada akhirnya memang menempatkan Burj Khalifa menjadi bangunan tertinggi dilihat dari komponen struktur dan bangunan di dunia. Sejak di resmikan pada tahun 2009, maka posisi bangunan tertinggi di dunia yang sebelumnya di pegang oleh Taipei 101 bergeser ke Burj Khalifa.
Sebagai sebuah bangunan tertinggi di dunia, memang Burj Khalifa bukanlah sebuah bangunan yang tanpa prestisius. Dari lokasinya saja yang berada di Uni Emirat Arab jelas menunjukan kualitas dari bangunan tersebut. Dan bukan hanya itu, bangunan inipun berhasil mencetak beberapa record dunia dalam konteks sesuatu yang tertinggi di dunia : Seperti misalnya pencapaian berikut ini (1) Struktur tertinggi yang ada: 829,8 m (2,722 kaki) (sebelumnya adalah tiang KVLY-TV : 628,8 m atau 2.063 kaki) (2) Struktur tertinggi yang pernah dibangun: 829,8 m (2,722 kaki) (sebelumnya adalah tiang radio Warsawa : 646,38 m atau 2.121 kaki) (3) Struktur berdiri bebas tertinggi: 829,8 m (2.722 kaki) (sebelumnya adalah CN Tower : 553,3 m atau 1.815 kaki) (4) Pencakar langit tertinggi (ke punca bangunan menara ): 828 m (2.717 kaki) (sebelumnya adalah Taipei 101 : 509,2 m atau 1.671 kaki) (5) Pencakar langit tertinggi ke atas antena: 829,8 m (2.722 kaki) (sebelumnya gedung Menara Willis : 527 m atau 1.729 kaki) (6) Bangunan dengan lantai terbanyak: 163 (sebelumnya gedung World Trade Centre : 110)
Begitu menarik dan prestisiusnya semua hal yang ada terkait Kemewahan, Kemegahan dan menariknya The Burj Khalifa pasti kita ingin tahu siapa sebenarnya di balik kesuksesan bangunan itu yang saat ini tetap menjadi bangunan tertinggi di dunia.
Bukan sembarang konsultan atau arsitek yang merancang kemegahan The Burj Khalifa. Adalah seorang konsultan yang pernah sukses dengan rancangan arsiteknya untuk bangunan Menara Willis dan One World Trade Center. Dia adalah Adrian Smith yang berasal dari Skidmore, Owing & Merril. Terlihat jelas memang bagaimana desain arsitektur yang di rancang oleh Adrian Smith, dari tampak luar saja kita sudah bisa merasakan kemewahan dan kemegahannya. Terlebih jika kita berkesempatan untuk masuk ke dalam bangunan tersebut, hanya satu kata yang bisa di ucapkan luar biasa mewah.
Jika konsultan arsiteknya saja sudah begitu handal dalam merancang konsep bangunan secara detail. Maka untuk menjaga agar semua desain arsitek bisa berjalan dengan sesuai rencana. Beberapa perusahaan ( konsultan pendukung ) yang ikut andil dalam mewujudkan The Burj Khalifa adalah : konsultan yang bernama Hyder Consulting di tunjuk menjadi insinyur pengawas dengan NORR Group Consultants International Limited dipilih untuk mengawasi arsitektur proyek.
Anda pelaku di sektor properti dan konstruksi yang suka dengan info-info menarik seputar dunia properti dan konstruksi. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan artikel dari media konstruksi :Infokonstruksi.