Investasi Deposito Versus Investasi Lahan Properti

0

Bicara soal investasi, mungkin dalam benak kita masih menganggap bahwa investasi di deposito lebih menguntungkan. Hal itu lebih dikarenakan bunga yang ditawarkan oleh deposito jauh lebih besar dibanding bunga yang ditawarkan oleh tabungan. Namun jangan salah, ternyata investasi di lahan jauh lebih menguntungkan dibanding jenis investasi deposito.

Ungkapan diatas bisa jadi menjadi satu hal yang penting, ketika kita saat ini masih berfikir bahwa deposito adalah intrumen investasi yang paling menarik. Namun ternyata  dibanding investasi di lahan atau kavling, ternyata deposito kalah menarik jika dibandingkan dengan keuntungan yang bakal di terima ketika kita berinvestasi di sektor lahan atau kavling siap bangun.

Mudahnya seperti ini, dimana kita bisa dapatkan investasi deposito yang bungnya bisa naik beberapa kali lipat dalam 1 tahun. Jika memang ada, mungkin orang akan beralih melakukan investasi di sektor perbankan yaitu melalui intrumen deposito. Tapi coba bandingkan dengan investasi di sektor lahan atau kavling. Suatu hal yang mungkin terjadi dalam 1 tahun harga per m2 tanah kavling yang kita beli bisa  naik  harganya berlipat-lipat. Dari sini saja, kita sudah bisa menentukan mana yang lebih menguntungkan dan menarik.

Sekarang kita bedah satu persatu menyangkut keuntungan yang didapat dari kedua jenis investasi berikut. Deposito, biasanya nasabah akan mendapatkan keuntungan seperti : pemilik deposito dapat menerima pendapatan rutin dalam waktu tertentu. Keuntungan lain dari invesatasi deposito adalah deposito ini merupakan investasi yang paling aman dibandingkan dengan investasi yang lain semisal saham dan valuta asing. Salah satu kelemahan dari investasi ini adalah bunga deposito yang diperoleh tidak akan berarti jika terjadi inflasi. Sebagai contoh pada waktu yang lalu, tingkat inflasi di Indonesia mencapai 5,9 %. Padahal suku bunga deposito pada saat itu hanya 3,5% sampai 5,5 %.

Berbeda dengan investasi di sektor lahan atau kavling siap bangun. Harga jual tanah yang bisa naik dua kali lipat dalam jangka waktu tertentu. JIka lokasinya berada di daerah yang strategis, maka harganya bisa meningkat setinggi langit. Investasi tanah ini tidak membutuhkan perawatan khusus seperti halnya investasi aparteman atau rumah yang membutuhkan perawatan seperti pengecatan. Namun hal lain yang perlu diperhatikan, sebelum menjalankan investasi tanah adalah melihat lokasi tanah, keadaan tanah dan pastikan juga tanah yang Anda ingin jadikan investasi ini tidak dalam sengketa. Dan satu hal yang sangat penting investasi di lahan tidak terpengaruh soal tinggi rendanya inflasi.

Nah,jika anda tertarik untuk mulai berinvestasi di sektor lahan atau tanah kavling. Maka pilihan berikut bisa menjadi salah satu alternative investasi yang lebih menguntungkan dibanding hanya sekedar lahan kosong atau tanah kosong semata. Alternatif itu adalah, investasi di sebuah lahan yang disebut Saung Benih, berikut keuntungan yang anda bisa dapatkan :

Ada dua jenis investasi lahan yang bisa anda pilih terkait konsep investasi lahan yang kita jelaskan diatas. Kedua jenis itu adalah : A. Harga Rp 336 juta  mendapatkan ( Luas Tanah 1.000 meter persegi, Gratis 1 buah Green House senilai 80Jt, Gratis 6 Gaharu senilai senilai 10Jt, Gratis SHM, Notaris, Pajak Senlai 23.7Jt, Gratis Instalasi Drip Irrigation 3.8Jt ) sementara B. Harga Rp 180,6 juta  mendapatkan ( Luas tanah 600 meter persegi,Gratis 1 Buah Green House,Gratis 3 Gaharu,Gratis SHM, Notaris, Pajak,Gratis Instalasi Drip Irrigation ). Jangan ragu untuk mencoba beragam investasi, jika anda belum tahu ikuti terus artikel Infokonstruksi. Kami akan membahas beragam investasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.