Tanah menjadi salah satu investasi yang menjanjikan dalam bisnis di sektor properti. Tidak saja karena objek properti yang berupa tanah bisa meningkat harganya berkali-kali lipat dibanding jenis properti lain, objek tanah pun bisa menjadi alternative yang bermacam-macam. Dibangun properti diatasnya atau justru di kelola menjadi media investasi yang berbeda.
Namun jangan salah, tidak semua jenis tanah memiliki karakteristik yang sama. Pengaruhnya sudah pasti harga jual yang ditawarkan oleh masing – masing jenis tanah itupun akan berbeda. Oleh karena itu, jika memang kita ingin melakukan investasi dalam bentuk tanah, sebaiknya ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan sebelum akhirnya menentukan tanah di lokasi dan seperti apa yang cocok dengan model investasi yang kita pilih.
Dalam bisnis properti kita bisa mengenal macam-macam jenis tanah, seperti penjelasan berikut :
- Tanah belum berprospek.
Spesifikasi dari jenis tanah ini adalah, harganya masih relative miring. Kenapa, karena biasanya jenis tanah ini belum masuk dalam rencana tata ruang sebuah wilayah, sehingga masih merupakan tanah yang bebas. Menariknya jika di lokasi tanah ini nantinya akan dibangun fasilitas atau adanya pembangunan maka secara otomatis jenis tanah ini akan naik berlipat harga per m2 nya.
- Tanah dalam lokasi yang strategis
Spesifikasi dari tanah ini sudah jelas, harga per m2 sudah pasti lebih tinggi. Terlebih jika kita tahu bahwa lokasinya benar-benar strategis, maka sudah pasti harga yang ditawarkan akan jauh lebih mahal dari harga tanah yang ada di lokasi yang tidak strategis. Karena mahalnya harga tanah tersebut biasanya diperkuat dengan sudah adanya akses jalan yang baik, sarana dan prasarana penunjang, lokasinya misalnya dekat kota atau keramaian. Satu hal yang penting adalah, biasanya tanah jenis ini sudah pasti akan dicari, karena akan banyak pembangunan di lokasi tersebut.
- Tanah Ideal
Spesifikasi dari jenis tanah ini adalah karena biasanya jenis tanah ini sudah memiliki ukuran yang pasti. Seperti misalnya ukuran lebar tanah berada di kisaran 40-75 persen. Jadi dalam beberapa analisa, disebutkan bahwa tanah ideal berukuran 12×20 m2, 8x18m2, 12x40m2 . Karena fungsinya adalah, bahwa tanah jenis ini cocok untuk digunakan untuk pendirian bangunan.
Setelah kita mengenal jenis tanah, maka langkah selanjutnya adalah memperhatikan beberapa hal yang menjadi data tambahan ketika kita ingin menilai sebidang lahan itu layak tidak untuk investasi. Ada soal kemiringan tanah, kepadatan tanah, lingkungan sekitar dan sebagainya. Sedangkan jika pada akhirnya kita telah menentukan jenisnya, maka pilihan tipe tanah berikut layak menjadi fokus anda.
- Tipe Kuldesak
Spesifikasi dari tipe ini adalah lokasinya berada di ujung jalan buntu, bagusnya tipe ini adalah bagian belakang dari tanah ini masih melebar. Cocok di gunakan sebagai rumah tinggal. Walau kekurangannya bagian depan lahannya kecil.
- Tipe Interior Lot
Spesifikasi dari tipe ini adalah, berada di tengah-tengah perumahan, untuk dari segi keamanan bagus namun sayangnya pemandangan yang bisa di dapat dari jenis tanah ini hanya dari arah depan saja.
- Tipe Corner Lot
Spesifkasi dari tipe ini adalah biasa oranng sebut tanah Hook atau sudut. Keuntungannya adalah tipe tanah ini pasti memiliki kelebihan lahan karena berada di sudut, dan biasanya tipe tanah ini cocok untuk dibangun properti komersial karena muka bangunan terlihat luas.
- Tipe Intersection Lot
Spesifikasinya adalah termasuk dari tipe tanah yang berada di lokasi tusuk sate. Secara view bagus karena akan bisa dapat dari beberapa arah, namun biasanya dari segi keamanan kurang baik karena formasi letak tanahnya yang langsung berhubungan langsung ( yaitu seperti tusuk sate).
- Tipe Key Lot
Spesifikasi dari tipe jenis ini adalah berada di tengah-tengah, sehingga terkesan seperti mengunci bangunan yang ada di sekitarnya. Keuntungannya adalah bentuknya yang memanjang ke belakang membuat area parkir menjadi lebih luas.
- Tipe Flag Lot
Spesifikasi tanah jenis ini memang tidak di anjurkan sebagai tanah untuk didirikan bangunan, karena bentukya seperti huruf L. Jadi akan banyak kekuranan jenis diatasnya akan dibangun sebuah bangunan. JIka anda masih belum yakin dengan penjelasan yang ada, Ikuti terus artikel di Infokonsruksi karena kami akan selalu memberikan informasi di seputar bisnis properti dan konstruksi.
