7 Perusahaan Kontraktor Paling Besar di Dunia
Bidang konstruksi atau biasa di sebut juga industri properti dan konstruksi memang tidak bisa lepas dari satu pelaku industrinya yang bernama kontraktor. Karena berkat jasa pelaku industri kontraktor lah semua proyek yang telah di desain dan di rencanakan akan di bangun. Berkat kemampuannya dalam membangun itulah tidak heran beberapa perusahaan kontraktor tumbuh menjadi perusahaan besar dengan nilai pendapatan yang cukup besar. Dari beberapa perusahaan kontraktor di dunia yang memiliki pendapatan cukup besar kami sajikan 7 kontraktor di dunia yang pendapatannya cukup besar.
- Di posisi 7 perusahaan kontraktor terbesar di dunia Hochtief Aktiengesellschaft – Rp 351 triliun
Perusahaan yang berbasis di Jerman ini memang sudah cukup lama berdiri. Sejak tahun 1874 di kota Essen disanalah perkembangan perusahaan kontraktor ini di jalankan dengan satu manajemen yang cukup bagus. Dimana jika kita bicara soal proyek atau garapannya adalah seperti satu proyek paling ambisius yang pernah dilakukan oleh Hochtief Aktiengesellschaft adalah membangun Bosphorus Bridge di Istanbul, Turki. Sebuah proyek konstruksi berupa Jembatan yang memiliki panjang sekitar 1,5 Kilometer dan ketinggian 64 meter di atas laut. Bagusnya lagi proyek ini menghubungkan dua benua yaitu Asia dan Eropa. Dengan total nilai keuntungan yang bisa di raih dari perusahaan yang usianya sudah cukup tua sudah mencapai US$ 25 miliar atau setara Rp 351 triliun per tahunnya.
- Di posisi ke 6 ada perusahaan kontraktor China State Construction Engineering – Rp 393 triliun
Perusahaan yang di jalankan secara profesional dengan posisinya berada di China dengan nama China State Construction Engineering didirikan pada tahun 1957 di Beijing. Setelah beberapa tahun tepatnya pada tahun 2008, China State Construction Engineering sukses mendirikan Shanghai World Financial Center yang ikonik dan unik. Dimana pada akhirnya bangunan ini bisa masuk dalam deretan bangunan tertinggi di dunia nomor 12 dengan tinggi 492 meter. Pada akhirnya perusahaan ini berhasil memberikan keuntungan bagi bisnisnya lumayan fantastis, yaitu bisa mencapai US$ 28 miliar atau setara Rp 393 triliun.
- Di posisi ke 5 ada perusahaan konstruksi Bouygues – Rp 506 triliun
Perusahaan yang dari namanya saja kita sudah bisa kenali adalah perusahaan yang berasal dari Paris. Bernama Bouygues markasnya di Paris, Perancis dan perusahaan ini berdiri pada tahun 1952. Dari sekian banyak proyeknya yang paling menarik adalah membangun Museum Musee d’ Orsay tahun 1986. Menyimpan berbagai barang bersejarah dari abad 18, gedung ini adalah salah satu Museum terbesar di Eropa. Hingga kini perusahaan sudah bisa memberikan keuntungan ditaksir senilai US$ 36 miliar atau setara Rp 506 triliun per tahunnya.
- Di posisi ke 4 ada perusahaan kontraktor ACS Actividades de Construcción – Rp 534 triliun
Berada dan lokasinya berada di Spanyol, sebuah perusahaan kontraktor yang di bangun pada tahun 1997 tepatnya di kota Madrid. Perusahaan ini yang pada akhirnya diberi nama ACS Actividades de Construcción. Salah satu pencapaian proyek besarnya adalah membangun gedung Torre Glories di Barcelona. Bangunan ini terlihat unik karena terlihat seperti peluru dan memiliki total lantai sebanyak 38. Saat ini jumlah keuntungan yang bisa di dapat dari ACS Actividades de Construcción berhasil memberikan keuntungan sampai US$ 38 miliar atau setara Rp 534 triliun.
- Di posisi ke 3 ada perusahaan yang bernama Power Construction Corporation – Rp 633 triliun
Perusahaan yang di bangun di Beijing China ini bernama Power Construction Corp yang berdiri tahun 2011. Memang jika di lihat usianya masih sangat muda, tetapi jika dilihat performancenya cukup bagus. Perusahaan ini memiliki spesialiasasi membangun infrastruktur pembangkit listrik. Adama wind farm yang menghasilkan tenaga listrik 153 MW dari angin merupakan salah satu pencapaian terbaik mereka selama 8 tahun berdiri. Dengan kemampuannya tersebut maka saat ini perusahaan berhasil memberikan keuntungan sebesar US$ 45 miliar atau setara Rp 633 triliun.
- Di posisi ke 2 terdapat perusahaan kontraktor Vinci SA – Rp 675 triliun
Berada di Perancis seperti namanya yang khas Perancis, perusahaan ini berdiri sejak tahun 1899 di Rueil Malmaison. Salah satu proyek yang menarik untuk kita dengar adalah Museum Louvre di Perancis. Itulah salah satu karya seni tinggi dari Vinci SA. Sehingga hingga kini pendapatannya bisa mencapai keuntungan per tahunnya bisa menyentuh US$ 48 miliar atau setara Rp 675 triliun.
- Di posisi utama ada perusahaan kontraktor China Communications Construction – Rp 985 triliun
China menempati posisi paling atas dari 7 perusahaan kontraktor besar di dunia, dengan menempatkan China Communications Construction yang didirikan pada tahun 2005 di kota Beijing. Salah satu keberhasilan dari kontraktor ini adalah berhasil menyelesaikan jembatan suspensi terpanjang kedua di dunia di atas sungai Yangtze. Spesifikasi dari Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1 Kilometer yang menghubungkan wilayah Huyacun dan Dengjiaxi. Itulah salah satu proyek fantastik yang berhasil di bangunnya, hingga berhasil mengumpulkan pendapatan mencapai US$ 70 miliar atau setara Rp 985 triliun per tahunnya.
Banyak masih perusahaan kontraktor lain di dunia yang bagus untuk kita angkat. Ikuti terus perkembangan artikel yang ada di Media Infokonstruksi karena kami akan terus menyajikan informasi menarik lainnya.