3 Daerah Potensi yang siap Berkembang di Indonesia Timur
Jika potensi bisnis dan investasi properti untuk wilayah Indonesia lebih banyak di kuasai dalam 5 besar adalah propinsi Jakarta dan Jawa. Maka kita akan coba melihat seperti apa perkembangan bisnis properti yang ada di 3 propinsi dalam wilayah Indonesia Timur. Dari uraian tersebut nantinya kita akan bisa menilai bagaimana sebenarnya perbandingan potensi bisnis properti yang ada di 3 propinsi teratas yang ada di wilayah Indonesia Timur.
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Kalimantan Timur terkenal sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang kaya raya. Potensi sumber daya alamnya yang membuat propinsi ini bisa menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Tidak heran ketika periode tahun 2007-2017 propinsi ini untuk kalangan propinsi di wilayah Indonesia Timur masuk dalam katagori propinsi dengan pengembangan bisnis properti terbesar di Indonesia Timur. Besarnya potensi bisnis properti yang ada di Kalimantan Timur bisa dilihat dari jumlah proyek yang ada selama lebih kurang 10 tahun berjumla 258 proyek dengan penyerapan lahan yang terpakai untuk pengembangan proyek tersebut seluas 4.655.517 m2. Sebuah jumlah yang besar untuk kalangan propinsi di luar pulau Jawa. Dimana saat ini dengan potensinya yang bisa dikatakan paling besar dalam bisnis properti untuk kalangan Indonesia Timur jumlah penduduk yang di miliki Kalimantan Timur sudah mencapai : 3,73 juta jiwa di tahun 2015 lalu.
- PROPINSI SULAWESI SELATAN
Masuk dalam urutan kedua dari tiga besar propinsi yang memiliki potensi paling besar dalam bisnis properti di Indonesia Timur adalah Propinsi Sulawesi Selatan. Biasanya disebut orang Makasar. Sebab propinsi Sulawesi Selatan yang jumlah penduduknya pada tahun 2018 berjumlah 8,7 juta jiwa, adalah sebagai salah satu pintu masuk untuk pengembangan bisnis properti di Indonesaia Timur. Dengan jumlah proyek dalam kurun waktu 2007-2017 sebanyak 231 proyek yang tersebar disepanjang 4.136.001 m2 areal yang ada di propinsi Sulawesi Salata, maka bisa dikatakan kedepan Makasar atau Sulawesi Selatan akan menjadi salah satu daerah atau propinsi yang memiliki potensi yang bisa diandalkan. Itulah sebabnya dengan potensi seperti itu pertumbuhan penduduk yang ada di Sulawesi Selatan pun saat ini sudah mencapai sekitar
- PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota berada di Kota Banjarmasin terlihat sepanjang 10 tahun terakhir masuk dalam propinsi dengan jumlah pengembangan bisnis propertinya masuk dalam urutan ke tiga di wilayah Indonesia Timur. Dengan jumlah proyek selama 10 tahun terakhir sebesar 116 proyek dengan luasan areal yang digunakan untuk pengembangan proyek tersebut sebesar 1.261.663 m2 membuat Kalimantan Selatan kedepan akan menjadi salah satu propinsi yang bisa di pertimbangkan ketika investor akan memilih daerah di Indonesia Timur yang lebih potensial dilihat dari perkembangan proyek dan kesempatan pengembangan proyeknya. Karena jumlah proyek sekitar 116 dalam kurun waktu 10 tahun membuktikan bahwa keberadaan Kalimantan Selatan cukup diminati oleh konsumen dan investor properti yang ada di Indonesia.
B.2 KEUNGGULAN YANG DIMILIKI 3 PROPINSI TERDEPAN DI INDONESIA TIMUR
DAERAH POTENSIAL DI INDONESIA BAGIAN TIMUR
Jika potensi bisnis dan investasi properti untuk wilayah Indonesia lebih banyak di kuasai dalam 5 besar adalah propinsi Jakarta dan Jawa. Maka kita akan coba melihat seperti apa perkembangan bisnis properti yang ada di 3 propinsi dalam wilayah Indonesia Timur. Dari uraian tersebut nantinya kita akan bisa menilai bagaimana sebenarnya perbandingan potensi bisnis properti yang ada di 3 propinsi teratas yang ada di wilayah Indonesia Timur.
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Kalimantan Timur terkenal sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang kaya raya. Potensi sumber daya alamnya yang membuat propinsi ini bisa menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Tidak heran ketika periode tahun 2007-2017 propinsi ini untuk kalangan propinsi di wilayah Indonesia Timur masuk dalam katagori propinsi dengan pengembangan bisnis properti terbesar di Indonesia Timur. Besarnya potensi bisnis properti yang ada di Kalimantan Timur bisa dilihat dari jumlah proyek yang ada selama lebih kurang 10 tahun berjumla 258 proyek dengan penyerapan lahan yang terpakai untuk pengembangan proyek tersebut seluas 4.655.517 m2. Sebuah jumlah yang besar untuk kalangan propinsi di luar pulau Jawa. Dimana saat ini dengan potensinya yang bisa dikatakan paling besar dalam bisnis properti untuk kalangan Indonesia Timur jumlah penduduk yang di miliki Kalimantan Timur sudah mencapai 3,73 juta jiwa pada tahun 2015.
PROPINSI SULAWESI SELATAN
Masuk dalam urutan kedua dari tiga besar propinsi yang memiliki potensi paling besar dalam bisnis properti di Indonesia Timur adalah Propinsi Sulawesi Selatan. Biasanya disebut orang Makasar. Sebab propinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai salah satu pintu masuk untuk pengembangan bisnis properti di Indonesaia Timur. Dengan jumlah proyek dalam kurun waktu 2007-2017 sebanyak 231 proyek yang tersebar disepanjang 4.136.001 m2 areal yang ada di propinsi Sulawesi Salata, maka bisa dikatakan kedepan Makasar atau Sulawesi Selatan akan menjadi salah satu daerah atau propinsi yang memiliki potensi yang bisa diandalkan. Itulah sebabnya dengan potensi seperti itu pertumbuhan penduduk yang ada di Sulawesi Selatan pun saat ini sudah mencapai sekitar 8,7 juta jiwa tahun 2018.
- PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota berada di Kota Banjarmasin terlihat sepanjang 10 tahun terakhir masuk dalam propinsi dengan jumlah pengembangan bisnis propertinya masuk dalam urutan ke tiga di wilayah Indonesia Timur. Dengan jumlah proyek selama 10 tahun terakhir sebesar 116 proyek dengan luasan areal yang digunakan untuk pengembangan proyek tersebut sebesar 1.261.663 m2 membuat Kalimantan Selatan kedepan akan menjadi salah satu propinsi yang bisa di pertimbangkan ketika investor akan memilih daerah di Indonesia Timur yang lebih potensial dilihat dari perkembangan proyek dan kesempatan pengembangan proyeknya. Karena jumlah proyek sekitar 116 dalam kurun waktu 10 tahun membuktikan bahwa keberadaan Kalimantan Selatan cukup diminati oleh konsumen dan investor properti yang ada di Indonesia. Saat ini jumlah penduduk yang mendiami propinsi ini berjumlah 4,18 juta jiwa penduduk pada tahun 2018.