Teknik Pengecatan Dinding Rumah dengan Roll demi Mendapatkan hasil Cat Tekstur terbaik

Mengekspresikan komposisi warna adalah salah satu cara  bagaimana kita bisa mengeksplore warna dari sebuah produk cat. Dimana ekspresi tersebut bisa di wujudkan dengan melalui beberapa cara salah satunya dengan menggunakan teknik pengecatan model cat tekstur. Itulah yang pada akhirnya para pelaku bisnis yang memiliki profesi sebagai jasa pengecatan akan memberikan pilihan model cat ruangan properti anda. Apakah dengan teknis pengecatan biasa atau menggunakan model cat tekstur, sehingga cara mengecat tembok dengan roll dalam teknis cat tekstur adalah pilihan yang tepat.

Teknis pengecatan dengan model teknis cat tekstur sendiri memang berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan pentingnya memberikan alternatif hasil finishing cat bagi konsumen.  Dimana terdapat beberapa teknis yang di gunakan pelaku jasa pengecatan untuk membuat hasil pengecatannya tidak saja baik dan benar tetapi juga menarik.  Kuncinya adalah paham teknis pelaksanaan pengecatan model tekstur serta tahu menggunakan produk cat yang tepat sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.

3 Model  Teknis Pengecatan Model Hasil Cat Tekstur yang Menarik

Cara melakukan pengecatan model tekstur memang bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa alat tambahan. Dimana ketika hasilnya adalah cara mengecat tembok dengan roll maka hasilnya akan berbeda jika produk yang di gunakan adalah berupa kuas atau alat penunjang lainnya.   Untuk itu agar terlihat bedanya kita akan coba membahas 3 model teknis pengecatan tekstur yang sering di gunakan atau menjadi favorite konsumen.

1. Teknik  Pengecatan Model Weaving

Teknik pengecatan ini cukup simple, hanya dengan menggunakan kuas dengan bulu yang biasa kita sudah bisa menggunakan teknik  pengecatan seperti ini. Inti dari model pengecatan seperti ini adalah untuk menghasilkan pengecatan pada dinding atau materi pengecatan kita tekstur yang coraknya seperti kain tenun. Sehingga pola  yang di hasilkan  lebi memadukan  garis  vertikal dan  horizontal dalam sebuah desain yang ada.

2. Teknik Pengecatan Model  Ragging

Teknik pengecatan model ragging adalah model pengecatan yang akan menghasilkan pola struktur seperti belang-belang tidak beraturan atau bergradasi. Untuk teknik pengecatan ini menggunakan tools atau alat berupa kuas rool.  Dengan teknik pengecatan seperti ini maka anda akan mendapatkan hasil berupa teknik gradasi warna di dinding rumah anda.

3. Teknik Pengecatan Model Sponging

Teknik pengecatan model ini biasanya hasilnya adalah berupa pola pola desain yang bentuknya adalah  gradasi dengan bintik-bintik pada dinding atau material properti anda.  Hanya memang dibandingkan dengan teknik pengecatan dengan model dapple dan ragging, teknik ini akan menghasilkan pola-pola  yang lebih teratur. Ditambah lagi proses pengerjaan untuk teknik cenderung  lebih mudah dan cepat karena hanya menggunakan tools yang  berupa spon laut atau spon dengan pori-pori besar dan kasar.

Nah setelah kita tahu teknis seperti apa yang akan kita lakukan, maka langkah selanjutnya adalah mencoba menentukan jenis produk cat seperti apa yang terdapat di pasaran yang ingin kita gunakan. Setidaknya dengan tahu jenis cat nya kita akan semakin yakin bahwa hasilnya sudah pasti akan maksimal.

Pada saat kita bicara soal finishing cat, mungkin yang ada dalam bayangan kita bahwa cat hanyalah sekadar produk untuk melapisi atau menjadi pelapis sebuah media. Tetapi jika kita dalami lebih jauh, sebenarnya produk finishing cat itu sendiri memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.  Dimana spesifikasinya  itu tentu saja berdasarkan fungsi dan kegunaan dari produk cat tersebut.  Sehingga agar tidak  terjadi salah aplikasi, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu apa saja  jenis cat dan fungsinya.

6 Jenis Cat yang ada di pasaran mendukung Aktivitas Pengecatan

Setidaknya saat ini kita mengenal ada  6 variasi cat tembok yang beredar di pasaran, produk finishing cat  yang dengan fungsinya masing-masing bisa membuat sebuah aplikasi cat bekerja dengan maksimal. Ke-6 jenis cat tersebut adalah :

1. Produk Cat  :  Alkyd Synthetic

Secara spesifikasi produk, jenis cat alkyd synthetic jenis cat yang hasilnya mengilap. Salah satu keunggulan atau kelebihan dari jenis cat ini adalah kemampuannya menahan warna dalam kondisi udara lembap, serta tahan terhadap cahaya. Sehingga produk cat ini selain bisa di pakai untuk media properti untuk pengecatan dinding, juga bisa di pakai untuk mengecat kayu dan besi.  Karena sebenarnya, jenis cat alkyd synthetic memiliki fungsi beragam, selain untuk cat media seperti kayu atau besi bisa di pakai untuk cat interior maupun eksterior.

2. Produk Cat  : Emulsi Styrene Acrylic

Spesifikasi kandungan cat nya yang berisi campuran aklirik yang baik, membuat jenis cat seperti ini bagus untuk di gunakan untuk pengecatan media yang sering terkena cuaca ekstrem dan masalah jamur dinding. Sehingga dengan kelebihan komposisinya itulah, pada akhirnya produk jenis cat ini cocok digunakan untuk mengecat beton, batako, asbes, permukaan plesteran, maupun panel tripleks.

3. Produk Cat : Wall Sealer

Spesifikasi dari penggunaan cat jenis ini adalah untuk membuat permukaan dinding menjadi lebih halus. Komposisinya sendiri dari jenis cat ini adalah mampu untuk menutupi pori-pori permukaan dinding yang diplester,  sehingga sudah pasti dinding jadi lebih sempurna setelah di lapisi cat.  Tetapi  tujuan  utama dari penggunaan cat ini adalah untuk mencegah terjadi perembesan pada dinding yang telah selesai dicat.

4. Produk Cat : Zinc Chromate Primer

Spesifikasi dari produk jenis cat ini adalah kemampuannya  untuk menahan karat dari media yang berasal dari logam atau besi. Hal  itulah yang pada akhirnya menjadi salah satu dasar produk cat ini banyak di gunakan untuk melapisi besi atau logam. Intinya karena dalam komponen cat ini mengandung Zinc Chromate primer, seperti namanya, memiliki kandungan zinc (seng) yang bagus untuk mencegah karat.

5. Produk Cat  :  Duco

Spesifikasi dari cat jenis ini adalah biasanya di gunakan untuk menutup atau melapisi bagian dari sebuah permukaan media yang kurang rapat atau terbuka.  Wjar jika pada akhirnya cat yang di sebut jenis cat duco atau dempul ini paling banyak di pakai untuk implementasi cat untuk menutup bagian permukaan dan memiliki kerapatan yang lebih tinggi. Sehingga pada saat proses selanjutnya atau finishing bisa lebih mudah dan halus.

6. Produk Cat  :  Polyurethane

Spesifikasi dari cat jenis ini cukup banyak, seperti bisa membuat permukaan memiliki efek mengkilat, permukaan jadi lebih halus.  Dan yang lebih menarik lagi adalah, cat yang memiliki daya  lindung tinggi serta mampu tahan terhadap goresan ini merupakan cat yang memiliki wujud transparan.

Bagus tidaknya implementasi produk finishing cat memang di tentukan dua hal : pertama penentuan konsep desain yang benar dan kedua pemilihan produk cat yang tepat. Jika kedua hal ini bisa dilakukan dengan  baik maka hasilnya akan maksimal. Informasi tersebut  bisa anda dapatkan di Infokonstruksi, jadi jangan pernah ketinggalan untuk mengikuti artikel artikel yang menarik lainnya.