Menengok Daerah-Daerah Potensial Pengembangan Bisnis Konstruksi 2022
Sektor konstruksi adalah salah satu sektor yang menarik bagi pelaku bisnis. Bukan saja karena sektor ini menyangkut banyak bidang yang terkait didalamnya. Tetapi sektor ini juga bisa menjadi salah satu sektor unggulan bagi sebuah negara atau daerah untuk menarik minat investor masuk ke lokasi tersebut. Nah untuk itu, kita akan melihat daerah dengan potensi bisnis konstruksi terbaik di tahun 2022 .
Bicara soal daerah-daerah dengan potensi bisnis konstruksi yang bagus di tahun 2022, maka kita akan melihat seperti apa kondisi beberapa daerah tersebut sehingga investor atau pelaku bisnis properti dan konstruksi tertarik untuk bisa masuk dan mengembangkan
Propinsi dengan Potensi Bisnis Konstruksi & Propertinya
Sektor bisnis properti memang erat kaitannya dengan industri konstruksi. Dimana ketika kita bicara soal bisnis di sektor properti, maka jawabannya adalah lokasi lokasi dan lokasi. Itulah kenapa, terkait dengan lokasi atau daerah yang potensial dalam bisnia properti, maka kita akan bisa tentukan juga bahwa daerah tersebut potensial untuk bisnis konstruksi. Sehingga tidak bisa di pungkiri, ada beberapa lokasi yang masih di dominasi oleh propinsi yang ada di Jawa khususnya yang masih menarik oleh investor sebagai lokasi untuk pengembangan bisnis properti dan konstruksi di Indonesia.
Secara umum, kita bisa katakan memang luasnya wilayah yang ada di Indonesia, serta besarnya potensi jumlah penduduknya. Ini adalah salah satu dasar kenapa wilayah Indonesia selalu jadi sasaran pengembang properti dalam pengembangan bisnisnya. Namun dari sekian banyaknya daerah, pada akhirnya kita bisa melihat 5 daerah yang potensinya lebih besar di banding daerah lain yang ada di Indonesia. Pemilihan ke-5 daerah tersebut memang kami dasarkan pada beberapa seperti misalnya luasan m2 lahan yang di gunakan untuk pengembangan sebuah proyek. Kedua jumlah proyek yang di kerjakan pada beberapa tahun belakang. Berikut kami sajikan 5 daerah yang secara potensi bisnis menjadi pilihan pelaku bisnis properti di Indonesia.
Jika kita bicara soal potensi yang ada di Pulau Jawa mungkin dengan mudah kita bisa tentukan ada beberapa daerah seperti misalnya : (1) Propinsi DKI Jakarta : Memiliki jumlah proyek yang paling banyak dibanding seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Dengan total proyek sebanyak 1.921 proyek dengan luasan lahan yang digunakan mencapai 58.991.636m2. Memang membuktikan bahwa memang DKI Jakarta masih menyimpan potensi yang besar dalam pengembangan bisnis properti di Indonesia. (2) Propinsi Jawa Barat : Dari data yang terhimpun selama 10 tahun ( 2009-2019) terakhir kondisi properti yang ada di Jawa Barat terdistribusi kepada 269 proyek dengan luasan lahan yang di gunakan untuk proyek tersebut sebanyak 8.627.467 m2. (3) Propinsi Jawa Timur : Dengan total proyek yang tercatat sebanyak 132 proyek dengan luasan lahan yang dipakai untuk membangun itu adalah sekitar 4.166.592 m2. (4) Propinsi Jawa Tengah : Tercatat dari data yang terkumpul selama 10 tahun terakhir di Propinsi Jawa Tengah memiliki jumlah proyek sebanyak 684 proyek. Sedangkan jumlah lahan yang digunakan untuk pengembangan proyek selama 10 tahun terakhir berjumlah 6.429.526 m2. (5) Propinsi Banten : Ada beberapa hal yang membuat Propinsi Banten bisa masuk dalam katagori 5 besar propinsi dengan potensi bisnis propertinya yang besar. Pertama lokasi banten berdekatan dengan Jakarta, sehingga bisa di katakan pengembangan proyek yang ada di Jakarta imbas positifnya adalah propinsi terdekat yaitu Banten. Jadi ketika pengembangan di Jakarta kurang bisa maksimal karena factor keterbatasan lahan, maka sudah pasti lokasi terdekat yang akan jadi pertimbangan. Kedua selama beberapa tahun terakhir pertumbuhan properti tertinggi berada di daerah Serpong yang masuk daerah Tangerang Selatan Propinsi Banten. Itulah yang pada akhirnya membuat Banten bisa masuk dalam 5 besar propinsi dengan potensi bisnis propertinya. Berdasarkan data yang ada, jumlah proyek yang ada di Banten selama 2009 -2019 mencapai 560 proyek dengan luasa lahan yang digunakan seluas 16.753.891 m2 justru lebih besar dari jumlah lahan yang digunakan propinsi Jawa Tengah yang masuk dalam urutan ke empat.
Sedangkan untuk propinsi atau daerah yang saat ini menarik sebagai tujuan investasi properti dan konstruksi yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut : (1) Propinsi Sumatera Utama, tepatnya di Kota Medan : Kota Medan – Sumatera Utara : Sebagai salah satu kota besar yang ada di Indonesia, jelas Medan menjadi salah satu pilihan investasi para pelaku bisnis. Terlebih Medan juga cukup lengkap dari mulai tersedianya Pelabuhan Laut dan Bandar Udara. Sehingga dengan adanya infrastruktur ini menjadikan Medan cukup menarik untuk bisa menarik investor masuk ke dalam wilayah Medan yang juga terkenal dengan industri pariwisatanya. (2) Propinsi Riau : Kota Pekanbaru – Riau : Kota Pekanbaru dan juga Batam menjadi magnet tersendiri bagi para investor untuk berinvestasi di daerah tersebut. Belum lagi dengan melihat potensi geografis Riau yang dekat dengan Singapura dan Malaysia. Membuat Kota Pekanbaru Riau salah satu lokasi terbaik dalam pengembangan bisnis properti di Indonesia. Sebuah peluang dan potensi yang masih bisa terus di kembangkan sesuai kebutuhan daerah dan warganya. (3) Propinsi Sulawesi Selatan : Kota Makassar :Sebagai salah satu pintu untama untuk masuk ke Indonesia Timur, jelas Makassar memiliki plus point yang menarik bagi para investor bisnis di sektor properti. Karena dengan jalan masuk ke Indonesia Timur maka Makassar akan berusaha menarik semangat mungkin potensi yang ada di daerahnya. Sepert misalnya potensi bisnis Pariwisata, Transportasi hingga Kuliner, ini bisa menjadi salah satu pintu masuk investor untuk berinvestasi di Makassar. Belum lagi dengan melihat perkembangan yang begitu pesat di perlihatkan Makassar dibanding kota lain yang ada di Sulawesi Selatan pada khususnya dan Propinsi Sulawesi pada umumnya makin menarik bagi para investor. (4) Propinsi Sulawesi Utara : Kota Menado : Sama seperti yang terjadi dengan Kota Brebes, keberadaan Kota Menado pada akhirnya makin terdongkrak naik dengan adanya pembanguna jalan Tol Menado Bitung. Meskipun tanpa adanya pembangunan Jalan Tol tersebut Kota Menado sudah menjadi salah satu tujuan Wisata yang bagus di Sulawesi. Sehingga sektor Pariwisata bisa menarik minat investor untuk berinvestasi di Kota Menado untuk mendukung pariwisata. Tetapi kini makin kuat posisinya dengan adanya pembangunan jalan Tol tersebut. Sebuah potensi lokasi di Sulawesi yang juga menarik setelah Makassar. (5) Propinsi Kalimantan Timur : Kota Samarinda, menjadi salah satu kota besar yang ada di Propinsi Kalimantan jelas Kota Samarinda memiliki banyak keuntungan dan kelebihan. Tidak heran beberapa sektor industri seperti perdagangan, pertambangan menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk masuk ke Kota Samarinda. Kondisi itu akan semakin menjadi besar dengan adanya rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibukota Negaranya ke Kalimantan Timur.. Sebuah potensi besar yang akan banyak menarik minat investor masuk ke Kalimantan.
Nah jika anda ingin tahu lebih jauh kota mana saja serta sektor konstruksi apa saja yang bisa di kembangkan di lokasi atau propinsi tersebut, anda bisa terus mengikuti artikel yang ada di website : Infokonstruksi. Karena kami akan terus mengupdate informasi terkait dengan perkembangan dalam industri properti dan konstruksi di Indonesia.