Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Cat Interior dan Eksterior Rumah

0


Jakarta –

Cat dinding terbagi menjadi dua jenis, yakni interior dan eksterior. Meskipun keduanya sama-sama cairan pigmen untuk mengecat dinding rumah, sebaiknya memilih cat yang sesuai kegunaannya.

Cat interior diaplikasikan pada tembok yang berada di dalam bangunan, misalnya kamar, lorong, kamar mandi, dan dapur. Cat ini juga sudah dirancang khusus untuk perubahan suhu dan kelembaban.

Sedangkan cat eksterior diaplikasikan pada bagian luar bangunan. Cat ini dirancang khusus supaya tahan dengan perubahan kondisi alam seperti cuaca dan angin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, daripada bingung dan tertukar, simak perbedaan cat interior dan cat eksterior berikut ini, dikutip dari Real Milk Paint, Minggu (16/6/2024).

5 Perbedaan Cat Interior dan Eksterior

1. Bahan Dasar dan Fungsinya

Perbedaan utama cat interior dan eksterior ada pada bahan dasar dan fungsinya. Cat interior bersifat lebih anti noda dan mudah dibersihkan. Hal ini berkaitan dengan bagian dalam bangunan yang ditinggali oleh orang dan juga hewan pelihaaran.

Maka dari itu, cat interior juga mengandung senyawa organik yang mudah menguap dalam jumlah rendah, sehingga mengurangi risiko kesehatan. Selain itu, resin pada cat interior juga harus lebih kaku sehingga mengurangi noda dan lecet.

Sedangkan untuk cat eksterior menggunakan bahan yang lebih kuat untuk menahan segala kondisi cuaca, seperti hujan, sinar matahari, angin, dan yang lainnya. Umumnya, cat eksterior memiliki bahan resin pengikat yang sangat lembut. Hal ini bertujuan untuk membuat bagian luar bangunan tidak mudah terkelupas dan pudar.

2. Pilihan Warna dan Tekstur

Selanjutnya, pilihan warna dan tekstur cat interior dan eksterior rumah berbeda. Cat interior punya tampilan mat atau datar hingga efek bertekstur atau berkilau. Selain itu, cat interior juga punya banyak pilihan warna yang menarik sehingga kamu dapat menyesuaikan dengan konsep rumah kamu.

Sementara, cat eksterior sering kali memiliki pilihan warna dan tekstur yang jauh lebih terbatas dibandingkan cat interior. Biasanya warna cat eksterior berkisar pada warna putih, abu-abu, atau warna netral lainnya. Selain itu, teksturnya juga cenderung lebih pada tampilan datar atau satin yang lebih mudah dibersihkan.

3. Teknik Pengaplikasian

Teknik pengaplikasian cat dinding pun berbeda untuk interior dan eksterior rumah. Mengecat bagian interior bisa dikatakan prosesnya relatif lebih mudah dan bisa dilakukan tanpa keahlian yang benar-benar khusus. Kamu cuma butuh kuas atau roller untuk mengecat tembok bagian interior.

Sementara itu, teknik cat eksterior jauh lebih kompleks karena cat tersebut harus tahan terhadap kondisi cuaca ke depan. Pemilihan cat dan aplikasi harus sangat tepat, terlebih dalam pengelupasan cat lama, perbaikan retakan, dan penggunaan primer yang tahan cuaca. Dalam mengaplikasikan cat eksterior, alat yang digunakan adalah semprotan, rol khusus, atau bahkan dengan bantuan kompresor udara untuk memastikan penutupan yang merata.

4. Proses Pengeringan

Perbedaan dua jenis cat dinding ini juga ada pada lamanya waktu untuk proses pengeringan. Cat interior dan eksterior punya perbedaan yang signifikan karena pengaruh kondisi lingkungan dan komposisi kimia yang terkandung dalam cat. Pada umumnya, cat interior lebih cepat mengering. Cat interior biasanya memerlukan waktu sekitar 2 hingga 4 jam untuk proses pengeringannya.

Sedangkan untuk cat eksterior, waktu pengeringan menjadi jauh lebih lama karena harus tahan terhadap cuaca luar yang berubah-ubah. Proses pengeringan pada cat eksterior biasanya memakan waktu sekitar 24 sampai 48 jam atau bahkan lebih lama tergantung pada faktor kelembaban udara, subuh, dan jenis cat yang digunakan.

5. Harga

Meski kedua jenis cat dinding tidak terlalu berbeda, tetapi akan terasa jika kamu sedang melakukan renovasi rumah. Karena mengandung lebih banyak bahan tambahan dan daya tahannya yang lebih baik, cat eksterior umumnya memiliki harga yang lebih mahal. Sedangkan untuk cat interior cenderung lebih terjangkau karena tidak menawarkan ketahanan dan perlindungan yang sama.

= detailTitleOffsetTop + offsetH) { $(“.pip-vid__trigger”).addClass(“flow”); } if (scroll viewportTop && elementTop
(dhw/dna)

Source

Leave A Reply

Your email address will not be published.