Dalam dunia properti tepatnya industri arsitektur, memang kita tidak mengenal pria atau wanita. Karena yang di lihat adalah hasil karyanya. Seperti misalnya di dunia kita mengenal adanya sosok arsitek wanita hebat dialah Zaha Hadid. Maka di Indonesia kita bisa mengenal beberapa arsitek muda wanita Indonesia yang juga cukup tangguh.
Memang tidak banyak arsitek wanita Indonesia yang muncul ke permukaan dan bahkan bisa mendunia. Tetapi dari yang sedikit tersebut setidaknya dari 3 orang arsitek wanita Indonesia yang kita tampilkan, ke-3 nya bukan arsitek sembarangan. Tetapi dirinya sudah mampu membuktikan bahwa arsitek wanita Indonesia bisa berkarya di tinggal global.
Mungkin bagi yang selama ini belum banyak mengenal ke-3 sosok arsitek wanita Indonesia tersebut akan menjadi tahu bahwa sejatinya mereka adalah 3 arsitek wanita dari sejumlah arsitek wanita handal yang di miliki Indonesia saat ini.
- Arsitek wanita Nabila Larasati Pranoto
Usianya masih sangat muda dan artinya karirnya masih sangat panjang. Tetapi sosok wanita satu ini yang usianya baru menginjak 23 tahun sudah mengharumkan nama Indonesia di forum arsitek international. Seorang Nabila Larasati Pranoto mampu memenangkan kompetisi international bergengsi di dunia yaitu Coup De Coeur Awardin 9th Edition of The Jacques Rougerie Foundation International Competition melalui karyanya “A Living Organism” Penghargaan tersebut diserahkan oleh Justin Ahanzo dari UNESCO di hadapan menteri kebudayaan Perancis M Frank Riester, Chancellor Institute De France, dan Duta Besar dari berbagai Negara peserta kompetisi. Dalam karya arsitekturnya Nabila menuangkan ide-ide restrukturasi yang basicnya diambilkan dari Aquakultur, aquaaponik serta adanya desalinisasi,
- Daliana Suryawinata
Kemampuan dirinya memang sudah tidak di ragukan lagi dalam mengembangkan dirinya dalam dunia arsitektur . Pengalaman dan kemampuannya dalam dunia arsitek sudah cukup banyak, dari mulai menjadi arsitek urban planner khususnya pada saat dirinya bekerja pada perusahaan Belanda selama 11 tahun. Bekerja di beberapa perusahaan Belanda seperti Office Metropolitan Autorities (OMA), MVRDV dan yang terakhir adalah USH. Kini seorang Daliana aktif mengembangkan karirnya bersama sang suami dalam sebuah perusahaan bernama Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU) yang menjadi motor perbaikan tata kota Jakarta hingga mencetuskan konsep Jakarta Super Kampung 2045. Dan hingga saat ini bersama SHAU Daliana bersama suaminya sukses membangun berbagai bangunan ikonik yang mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Sebut saja, Bima Micro Library yang terletak di jalan Bima, Bandung ini memenangkan Architizer A yang berpusat di Newyork. Melalui karyanya ini Daliana dan Tim nya menggunakan bahan-bahan bekas berupa ember es-krim.
- Irma Hardjakusumah
Jika saat ini ditanya salah seorang wanita Indonesia, yang berhasil membawa nama harus bangsa Indonesia khususnya dalam bidang industri desain interior. Dia adalah seorang Irma Hardjakusumah. Kemampuannya dalam mendesain menjadi salah satu hal yang membuat dirinya selalu di undang dalam pergelaran acara internasional. Kemampuan dirinya itulah yang pada akhirnya selalu diminta untuk menjadi konsultan tetap dalam acara yang berlangsung bergengsi yang ada di Indonesia bahkan di dunia. Seorang Irma menjadi konsultan tetap untuk mendesain ruang pesta akbar penghargaan bergengsi Oscars, dan hingga pergelaran mewah Academy Awards. Tangan dinginnyapun kembali diminta untuk mendesain Oscars Governors Ball 2019 yang dihadiri oleh berbagai tamu besar seperti pera pemenang, peraih nominasi, dan juga para presenter Oscars. Acara tersebut juga dihadiri oleh 1500 orang di Dolby Theatre, New York and Higland Center, Los Angeles, California, USA.
