Jabodetabek, saat ini tetap menjadi acuan bagi semua pihak dalam melihat perkembangan investasi properti khususnya di sektor lahan atau tanah. Bukan karena jabodetabek adalah lokasi yang sangat cepat dan pesat perkembangannya, tapi lebih dari itu karena jabodetabek adalah lokasi dimana peningkatan harga jual lahan atau tanah kavling yang ada di jabodetabek adalah lokasi yang memiliki tingkat pertumbuhan paling tinggi di Indonesia.
Bicara soal peningkatan harga lahan di suatu daerah. Maka kita akan bicara soal bagaimana sebuah bisnis properti mampu menggerakan harga jual lahan yang ada di sekitarnya menjadi begitu potensial. Sehingga wajar, jika pada akhirnya korelasi yang begitu tinggi tercipta antara pertumbuhan ekonomi disuatu daerah, yang berimbas pada pertumbuhan bisnis properti disuatu daerah. Hal itu pada akhirnya akan memacu peningkatan harga jual lahan yang bisa bergerak naik. Bisa naik secara perlahan, atau justru naik begitu tinggi karena beberapa factor yang mendukungnya.
Nah untuk menjadi acuan kita bagaimana menentukan investasi lahan yang tepat disaat ini dan beberapa waktu kedepan. Maka kami akan coba sajikan 5 lokasi yang menjadi primadona investasi lahan yang ada di Jabodetabek.
- BINTARO
Siapa tidak kenal Bintaro, sebuah kawasan yang begitu cepat perkembangannya. Hingga kini, bisa dikatakan pengembang besar yang ada di Indonesia telah mencoba peruntungan dengan mengembangkan berbagai jenis properti yang ada di daerah Bintaro, Serpong Tangerang.
Ada beberapa hal yang mendongkrak peningkatan harga lahan yang cukup tinggi di Bintaro, salah satunya adalah telah beroperasinya jalan tol JORR W2. Kehadiran akses jalan tol ini pada akhirnya memang mampu meningkatkan harga lahan yang ada di Bintaro hingga berkembang seperti saat ini. JIka di rata-rata dari analisa yang telah di lakukan oleh para analis, kenaikan harga lahan di Bintaro sudah mampu menyentuh angka di level Rp8 – 18 juta per m2. Dimana tingkat pertumbuhannya berkisar diangka 10-30% per tahun.
- BSD ( BUMI SERPONG DAMAI)
Awalnya hanya BSD ( Bumi Serpong Damai ) yang berada di lokasi tersebut. Sebagai pioneer dalam pengembangan lokasi Kota Mandiri, BSD mampu secara meyakinkan membuktikan bahwa lokasi BSD bisa menjadi primadona baru diseputar Jakarta. Banyak yang mengira bahwa BSD hanya mampu bertahan dalam beberapa tahun. Tapi nyatanya hingga kini BSD masih menjadi salah satu lokasi favorite bagi para pengembang di Indonesia. Kenyataan itu bisa dibuktikan dengan kenaikan harga tanah di kawasan tersebut yang naik hingga 4x lipat dalam enam tahun. Bandingkan dengan harga lahan yang ada di lokasi lain, untuk BSD rata-rata peningkatannya jika di tahun 2008 berkisar Rp3,5juta per m2, saat ini sudah mencapai Rp12,8 juta per m2.
- DEPOK
Sekalipun hanya sekelas Kota Madya, namun nyatanya Depok menyimpan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Tidak saja potensinya sebagai kota pelajar, dimana saat ini begitu banyak pilihan tempat pendidikan bermutu di Depok. Nyatanya untuk sektor properti-pun Depok menjadi salah satu tujuan bagi pelaku bisnis. Lihat saja disepanjang jalan Margonda Raya sudah berdiri beberapa pusat perbelanjaan dan apartemen kelas menengah. Hal itulah yang pada akhirnya turut mendongkrak harga lahan/tanah yang ada di Depok. Menurut data harga tanah di Depok berkisar diangka Rp3 – Rp 5 juta perm2. Dimana kondisi itu masih mungkin bisa naik dengan melihat perkembangan yang ada. JIka dalam hitungan para pebisnis, maka harga lahan di Depok bisa naik sampai 50 % tergantung siapa pengembangnya.
- BOGOR
Siapa tidak kenal Kota Hujan, Kota Talas dan sebagainya. Saat ini Bogor menjadi salah satu alternative investasi properti yang layak untuk di perhitungkan. Berada di sebelah timur Jakarta seperti Sentul, misalnya potensi ivestasinya sdh dibilang cukup menarik untuk kita amati. Dalam perspektif analis properti ambil contoh lokasi Sentul, harga lahanya sudah berada pada kisaran Rp5-8 juta/m2. Artinya jika dalam tahun berjalan angkanya akan naik 100% maka harga lahannya bisa menjadi Rp10-16 juta.m2
- BEKASI
Menjadi salah satu potensi di wilayah Timur Jakarta, saatt. ini Bekasi bisa dikatakan sebagai wajah baru dalam bisnis properti di Indonesia. Wilayahnya yang luas, serta potensi sektor propertinya yang begitu atraktif, memang menjadikan Bekasi sebagai kota yang cenderung maju. Sebut saja lokasi Jababeka, Lippo Karawaci, dan lainnya. Semua itu mengindikasikan bahwa saat ini Jakarta Timur mampu mengimbangi perkembangan di daerah lain dalam kerangka Jabodetabek. Sementara untuk peningkatan harga lahannya saat ini berada pada kisaran harga Rp5,4 – 6,3 juta per m2.
