Technologi, Kunci Sukses Pengusaha dalam Meningkatkan Performa bisnis di Industri Perhotelan di Masa Era New Norma.
Era Industri 4.0 pada akhirnya memang telah mengubah peta industri perhotelan yang ada di Indonesia. Dimana hal itu berdampak pada perubahan peta persaingan bisnis yang ada di bisnis perhotelan. Jika dahulu klasifikasi hotel berdasarkan kelas bintang, maka saat ini persaingan yang terjadi tidak lagi berdasarkan kelas bintang tetapi lebih kepada persoalan harga.
Dahulu mungkin ketika kita bicara soal hotel, maka beberapa hal yang menjadi perhatian kita sebagai customer adalah : lokasi, kelas hotel, fasilitas yang disediakan baru masalah harga. Tetapi saat ini dimana masalah lokasi tidak lagi menjadi persoalan dengan makin mudahnya akses transportasi. Maka saat ini bisnis hotel lebih banyak menekankan kepada masalah harga.

Kondisi itulah yang pada akhirnya saat ini mengubah peta persaingan bisnis hotel di Indonesia. Terlebih dengan masuknya beberapa model promosi dan pemasaran hotel, dimana orang tidak lagi melihat hotel tidak lagi berdasarkan kelasnya tetapi lebih membandingkan harga. Pada akhirnya saat ini object-object properti yang semula bukan berfungsi sebagai hotel bisa menjadi sebuah hotel seperti Villa, Rumah Tinggal, Kos-kosan dan sejenisnya.
Seperti dengan hadirnya satu aplikasi yang bernama Airbnb di industri perhotelan. Jelas dengan masuknya sistem Airbnb mengubah platform digital dalam industri perhotelan. Pelaku industri hotel harus dapat beradaptasi dengan pesaing baru yang memanfaatkan teknologi dalam melayani pelanggan.
Dengan penjelasan diatas itulah yang pada akhirnya dalam bisnis perhotelan dalam era industri 4.0. Dimana peran teknologi informasi menjadi salah satu dasar untuk pembuatan strategi pemasaran yang handal. Maka masalah pelayanan atau service kapada customer pada akhirnya menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaiangan dalam bisnis perhotelan di Indonesia.
CRM APLIKASI BISNIS YANG MENGANDALKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dengan melihat kondisi yang saat ini terjadi dalam perkembangan penggunaan internet di Indonesia. Dimana kondisi terkini yang terjadi adalah di tahun 2020 pengguna internet di Indonesia mencapai 480 juta. Jika hal ini melihat apa yang terjadi di kawasan Asia Tenggara, maka sebanyak 45% pengguna internet di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Dengan komposisi pengguna internet terbanyak berasal dari kalangan menengah bawah sebagai pemegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Maka wajar jika pada akhirnya pelaku bisnis perhotelan di Indonesia sudah harus concern dan peduli dengan penggunaan media internet. Karena rata-rata jumlah waktu yang mereka gunakan untuk mengakses internet cukup tinggi yaitu 3,9 jam per hari. Itulah yang membuat aktivitas promosi dan marketing seperti e-commerce dan online travel cukup mendominasi percaturan bisnis perhotelan di Indonesia.
Adalah CRM ( Customer Relationship Management) yang saat ini begitu menjadi perhatian oleh pelaku bisnis. Dimana tingginya penggunaan internet dan pengubahan pola bisnis yang ada di sektor perhotelan membuat tools seperti CRM bisa menjadi salah satu aplikasi bisnis terbaik yang bisa di jalankan oleh pelaku bisnis disektor perhotelan.
Barantum sendiri sebagai salah satu perusahaan yang fokus dalam penyediaan aplikasi CRM untuk para pelaku bisnis. Memang menyadari bahwa customer menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan performa perusahaan khususnya bagi team sales dalam meningkatkan omzet perusahaan.
Ada beberapa keuntungan bagi pelaku bisnis ketika aplikasi CRM menjadi kunci dalam menjalankan operasional perusahaannya. (1) CRM Barantum akan mempermudah dan mengefektifkan sistem kerja dari team sales. Karena aplikasi ini bisa memberikan kemudahan karena fitur-fitur yang ada bisa memudahkan kerja team sales. (2) CRM Barantum dapat meminimalkan cost operasional perusahaan , khususnya untuk team sales dan marketing. Karena fitur-fitur yang ada di CRM tersebut memungkinkan team sales dan marketing memprioritaskan kerja sesuai dengan progress kerja yang sedang berlangsung (3) CRM Barantum bisa mempermudah manajemen dalam mengambil satu kebijakan. Karena report-report yang di sediakan oleh CRM Barantum pada akhirnya bisa menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengambil sikap atau kebijakan yang berhubungan dengan kondisi terkini.
Itulah beberapa hal yang pada akhirnya bisa menjadi jawaban tentang bagaimana pelaku bisnis dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Dimana peran CRM pada akhirnya bisa menjadi salah satu strategi cerdas bagi pelaku bisnis disektor perhotelan untuk bisa memaksimalkan kondisi yang ada dengan jumlah customer yang dimiliki perusahaan agar bisa menjadi salah satu sumber pemasukan terbaik bagi perusahaan. Jika ingin tahu perkembangan industri properti dan konsentrasi bisnis kontruksi di tahun 2021 anda bisa membaca di bagian Infokonstruksi.