5 Daerah dengan Potensi Properti Terbesar
Luasnya wilayah yang ada di Indonesia, serta besarnya potensi jumlah penduduknya. Ini adalah salah satu dasar kenapa wilayah Indonesia selalu jadi sasaran pengembang properti dalam pengembangan bisnisnya. Namun dari sekian banyaknya daerah, pada akhirnya kita bisa melihat 5 daerah yang potensinya lebih besar di banding daerah lain yang ada di Indonesia. Pemilihan ke-5 daerah tersebut memang kami dasarkan pada beberapa seperti misalnya luasan m2 lahan yang di gunakan untuk pengembangan sebuah proyek. Kedua jumlah proyek yang di kerjakan pada beberapa tahun belakang. Berikut kami sajikan 5 daerah yang secara potensi bisnis menjadi pilihan pelaku bisnis properti di Indonesia.

DKI JAKARTA sebagai IBUKOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Propinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara menjadi salah satu propinsi yang masuk dalam 5 besar daerah yang memiliki potensi bisnis properti terbesar di Indonesia. Setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun ( 2009 – 2019) Propinsi DKI Jakarta, yang pada tahun 2017 ini jumlah penduduk sekitar 10,37 juta jiwa. Memiliki jumlah proyek yang paling banyak dibanding seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Dengan total proyek sebanyak 1.921 proyek dengan luasan lahan yang digunakan mencapai 58.991.636m2. Memang membuktikan bahwa memang DKI Jakarta masih menyimpan potensi yang besar dalam pengembangan bisnis properti di Indonesia. Dari kondisi ini kita bisa melihat bahwa keunggulan DKI Jakarta dalam banyak hal pada akhirnya memang menjadi salah satu dasar kenapa DKI Jakarta cukup menjadi pilihan favorite bagi para pelaku properti di Indoesia.
JAWA BARAT terkenal dengan istilahnya PARIS VAN JAVA
Populasi penduduknya tahun 2016 lalu mencapai 47,38 juta jiwa. Itulah yang menjadi salah satu dasar propinsi Jawa Barat cukup menarik untuk kita amati. Dari data yang terhimpun selama 10 tahun ( 2009-2019) terakhir kondisi properti yang ada di Jawa Barat terdistribusi kepada 269 proyek dengan luasan lahan yang di gunakan untuk proyek tersebut sebanyak 8.627.467 m2. Ada beberapa dasar yang mudah untuk kita jadikan satu analisa, kenapa Propinsi Jawa Barat menempati posisi kedua dalam perolehan jumlah proyek terbanyak dan luasan proyek yang paling besar untuk seluruh Indonesia. Pertama dengan populasi penduduknya mencapai 47,38 juta jiwa di tahun 2016. Propinsi Jawa Barat mesti menyediakan sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh warganya. Kedua adalah factor lokasi yang berdekatan dengan Jakarrta.
JAWA TIMUR sebagai PUSAT KAWASAN TIMUR INDONESIA
Propinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan potensi pengembangan bisnis propertinya terbanyak ke-3 secara nasional. Dengan total proyek yang tercatat sebanyak 132 proyek dengan luasan lahan yang dipakai untuk membangun itu adalah sekitar 4.166.592 m2. Propinsi Jawa Timur saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 39,29 juta jiwa pada tahun 2019. Kondisi tersebut pada akhirnya memang membuat pelaku dalam bisnis properti melihat potensi yang di miliki Jawa Timur cukup baik dalam pengembangan bisnis properti. Wajar jika pada akhirnya dengan bermunculannya proyek-proyek yang tidak saja di sektor perkantoran, tapi juga di sektor pusat perbelanjaan, apartemen dan condominium, perumahan (residential ) hingga proyek-proyek properti penunjang lainnya.
JAWA TENGAH sebagai JANTUNGNYA BUDAYA JAWA DI INDONESIA
Hingga tahun 2019, tercatat dari data yang terkumpul selama 10 tahun terakhir di Propinsi Jawa Tengah memiliki jumlah proyek sebanyak 684 proyek. Sedangkan jumlah lahan yang digunakan untuk pengembangan proyek selama 10 tahun terakhir berjumlah 6.429.526 m2. Hal menarik jika kita amati kenapa pada akhirnya propinsi Jawa Tengah menempati posisi ke -4 dalam urutan jumlah proyek terbanyak dalam perkembangan bisnis properti di Indonesia memang menunjukan bahwa propinsi atau pulau Jawa masih mendominasi jumlah proyek properti yang di kembangkan selama tahun 2009-2019. Kondisi tersebut juga di tunjang karena Jawa Tengah adalah propinsi yang memiliki jumlah penduduk hingga memasuki tahun 2015 mencapai 35,56 juta jiwa. Menjadi dasar bahwa Jawa Tengan menyimpan potensi yang tidak kecil dalam bisnis properti.
PROPINSI BANTEN sebagai DAERAH PENYANGGA UTAMA DKI JAKARTA
Sebagai propinsi termuda di Indonesia, memang kehadiran propinsi Banten menjadi salah satu yang terbaik dan terbesar dalam 5 besar propinsi dengan pertumbuhan dan pengembangan bisnis properti di Indonesia tidaklah berlebihan. Ada beberapa hal yang membuat Propinsi Banten bisa masuk dalam katagori 5 besar propinsi dengan potensi bisnis propertinya yang besar. Pertama lokasi banten berdekatan dengan Jakarta, sehingga bisa di katakan pengembangan proyek yang ada di Jakarta imbas positifnya adalah propinsi terdekat yaitu Banten. Jadi ketika pengembangan di Jakarta kurang bisa maksimal karena factor keterbatasan lahan, maka sudah pasti lokasi terdekat yang akan jadi pertimbangan. Kedua selama beberapa tahun terakhir pertumbuhan properti tertinggi berada di daerah Serpong yang masuk daerah Tangerang Selatan Propinsi Banten. Itulah yang pada akhirnya membuat Banten bisa masuk dalam 5 besar propinsi dengan potensi bisnis propertinya. Berdasarkan data yang ada, jumlah proyek yang ada di Banten selama 2009 -2019 mencapai 560 proyek dengan luasa lahan yang digunakan seluas 16.753.891 m2 justru lebih besar dari jumlah lahan yang digunakan propinsi Jawa Tengah yang masuk dalam urutan ke empat.