Pasar Konstruksi Indonesia Terbesar ke-4 di Dunia
Indonesia memang menjadi salah satu dari 4 besar potensi disektor konstruksi yang ada di tingkat regional. Setelah China, Jepang, India baru Indonesia. Besarnya potensi ini pun di dukung dengan nilai kapitalisasi pasar sektor konstruksi yang dari sektor pemerintah saja sudah mencapai angka Rp 1000 triliun dari angka sebelumnya yang hanya sebesar Rp521,7 triliun.
Terdapat beberapa hal yang membuat potensi sektor konstruksi yang ada di Indonesia cukup menarik. Tidak saja di rasakan oleh pemain lokal pada khususnya juga investor pada umumnya. Tercatat dua hal minimal yang menjadi dasar kenapa mereka begitu antusias untuk berinvestasi dan melakukan aktivitas di sektor konstruksi yang ada di Indonesia.
Pertama :
Hal mendasar yang membuat Indonesia menjadi daya tarik bagi Investor Asing. Kondisi itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena pembangunan konstruksi dan infrastruktur menjadi prioritas utama bagi bangsa Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi yang di sampaikan oleh Panani Kesai. Dirinya mengungkapkan bahwa adanya tren peningkatan nilai dari pasar konstruksi semuanya di tunjang dengan adanya kebijakan pemerintah yang menetapkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama.
Kedua :
Faktor yang menjadi penunjang kenapa Indonesia menarik bagi Investor adalah kondisi Indonesia. Maksud dari pernyataan ini adalah, bahwa secara nyata Indonesia dalam beberapa hal menjadi salah satu faktor yang membuat sektor konstruksi menjadi daya tarik bagi investor asing. Dimana beberapa hal itu bisa di jelaskan sebagai berikut : (1) Daya tarik Indonesia dalam Sumber Daya Alamnya. Besarnya potensi SDA yang ada di Indonesia seperti dalam hal sumber daya tambangnya seperti : batu bara, minyak bumi, dan juga gas alam yang berlimpah dimiliki oleh Indonesia. belum lagi faktor sumber daya alam yang bisa di gunakan sebagai potensi sektor pariwisata juga Indonesia memiliki begitu banyak lokasi alam yang sangat indah dan cantik. Hal tersebut yang biasanya menjadi hal utama para investor asing memilih untuk melakukan Investasi di Indonesia.
(2) Daya tarik Indonesia dalam bidang besarnya Demografi Indonesia. Ini menjadi salah satu catatan sendiri, artinya sebagai negara berkembang yang akan masuk menjadi negara maju Indonesia mendapatkan bonus jumlah penduduk angkatan kerja yang cukup banyak. Sehingga ini bisa jadi potensi pasar yang menggiurkan bagi investor asing yang masuk ke Indonesia. (3) Tercapainya iklim Perekonomian dan Investasi Indonesia yang cukup stabil. Tidak ada satu investor asingpun masuk ke suatu negara jika ekonomi makronya tidak stabil. Inilah yang mereka lihat dengan Indonesia. Sekalipun masih banyak persoalan tapi mereka melihat iklim pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada di Indonesia cukup bagus. Sehingga tidak salah jika Indonesia di tunjuk sebagai salah satu negara penggerak ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
(4) Indonesia menjadi salah satu negara dengan kestabilan politiknya yang terjaga dengan baik. Dengan stabilnya politik sebuah negara, maka bisa menjadi satu jaminan bahwa investasi yang di tanamkan akan relatif aman dari gangguan. Ini menjadi daya tarik utama bagi para investor asing khususnya. (5) Saat ini Indonesia bisa menjadi negara yang memiliki peran dalam lingkup global . Kondisi ini jelas menguntungkan bagi promosi Indonesia. Karena dunia menjadi lebih tahu siapa Indonesia dan apa yang di tawarkan Indonesia untuk para pelaku bisnis yang ada di dunia. Hingga kini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peran aktif dalam membangun hubungan bilateral maupun internasional. Hal yang paling penting yaitu bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang ada di Asia Tenggara yang aktif dalam perkumpulan negara G-20. Hal tersebut karena Indonesia selalu perupaya dan berperan untuk dan dalam menyampaikan kepentingan negara yang berkembang di dunia.
Itulah menariknya Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Jika anda ingin lebih tahu apa saja potensi yang di miliki Indonesia khususnya dalam sektor industri properti, konstruksi dan infrastruktur. Ikuti terus artikel yang ada di Infokonstruksi.